Minggu, 16 Februari 2014 -
10:03
FKDT Gelar Munaslub Lengserkan
Ketua Umum
JAKARTA (Pos Kota) – Sulit dibendung keinginan kuat untuk
melengserkan Ketua Umum Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Soemitro di
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) FKDT, Jakarta, Sabtu malam.
Sebelumnya, Munaslub FKDT ini dianggap tidak sah oleh
Soemitro karena dinilai melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
FKDT. Masa kepemimpinan Soemitro sendiri akan berakhir pada Tahun 2017.
Dalam berbagai pandangan dari pengurus Dewan Pimpinan Wilayah
(DPW) mereka menghendaki agar Soemitro diganti. Rencananya pemilihan ketua umum
yang baru akan dilakukan Minggu (17/2) sore.
Sidang Munaslub dipimpin anggota tim verifikasi yakni, Mahfud,
Nurudin dan Nur Sahid. Soemitro dinilai telah melakukan kesalahan dalam
kepemimpinannya.
Tetapi Mahfud enggan menjelaskan tentang kesalahan Soemitro.
“Saya tidak mau membuka kesalahan orang karena itu aib. Yang jelas kepemimpinan
beliau (Soemitro) main sendiri,” kata Mahfud.
Ia mengatakan masalah penjualan buku pelajaran kepada pengurus
DPW FKDT, hasil penjualannya tidak sesuai dengan kenyataan.
Munaslub dibuka Kasubdit Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah
Kementerian Agama Mamat S Burhanuddin, Sabtu siang (15/2). Ia mengatakan
kehadiran Mamat dalam kapasitas sebagai pendiri dan dewan pembina FKDT, dan
bukan pejabat Kemenag. “Jadi ini bukan intervensi, atau Pak Mamat
mensponsori munaslub ini,” papar Mahfud.
Menurut dia, Munaslub FKDT ini untuk menyelamatkan umat, dan
FKDT ini bukan milik Soemitro tapi milik umat. Sebab itu, peserta
munaslub datang ke Jakarta dengan biayai sendiri tanpa ada yang mensponsori.
FKDT adalah organisasi guru-guru agama se-Indonesia.
(johara/sir)
Teks Gbr- Anggota Tim
Verifikasi, Nurudin, Mahfud dan Nur Sahid saat memimpin sidang di
Munaslub FKDT, di Jakarta, Sabtu malam. (johara)